Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PTBA adalah PT Mineral Industri Indonesia dan pemerintah negara Indonesia. Bukit Asam adalah BUMN, sehingga kepemilikan akhirnya tetap dikuasai oleh pemerintah.
PTBA mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada Desember 2002 dengan melepas 346 juta saham di harga Rp575 per saham. Dari IPO ini PTBA menghimpun dana segar dari investor sebanyak Rp199 miliar.
Pada perdagangan Rabu 8 Oktober 2025, saham PTBA diperdagangkan di kisaran Rp2.250 per saham, turun 0,88 persen dari pembukaan sebelumnya. Dalam lima hari terakhir, harga sahamnya telah turun 3,43 persen.
Sejak awal tahun ini, harga saham PTBA telah menurun 16,04 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham PTBA.
(Nadya Kurnia)