Kurnia Nadya
Tiap lini bisnis ditangani oleh anak usaha perseroan, di mana SMDR saat ini memiliki puluhan entitas anak. SMDR juga beroperasi di Singapura dan Malaysia, bahkan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Singapura.
Area operasionalnya tidak hanya mencakup wilayah dan perairan ASEAN, tetapi juga menjangkau China, Australia, dan Timur Tengah.
Siapa Pemilik Saham SMDR?
SMDR mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada 1999 dengan melepas 163 juta saham di harga penawaran Rp500 per saham, dari IPO itu perseroan mengantongi dana sebanyak Rp81,87 miliar.
Samudera Indonesia telah melakukan pemecahan nilai saham (stock split) sebanyak dua kali. Pertama pada 2017 dengan rasio 1:20, lalu yang kedua kalinya pada 2023 dengan rasio 1:5.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 November 2025 pengendali saham SMDR adalah PT Samudera Indonesia Tangguh dengan kepemilikan sebanyak 9,49 miliar saham, setara 58 persen dari total saham terdaftar.
Pemegang saham mayoritas berikutnya adalah PT Ngrumat Bondo Utomo dengan kepemilikan sebanyak 2,61 miliar saham, atau setara 15,97 persen dari total saham. Adapun masyarakat menguasai 3,25 miliar saham, setara 19,9 persen.
Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham SMDR, atau pemilik perusahaan, adalah Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto, Ratna Djuwita Hatma, dan Chandraleika M. Mulia.
Pada perdagangan Kamis 18 Desember 2025, saham SMDR diperdagangkan di kisaran harga Rp370 per saham, naik 8,82 persen dari pembukaan. Dalam satu bulan terakhir, SMDR mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 20,13 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham SMDR.
(Nadya Kurnia)
