IDXChannel—Siapa pemilik saham Vanguard? Vanguard Group adalah perusahaan manajer investasi asal Amerika Serikat, salah satu yang terbesar di negara tersebut. Perusahaan ini didirikan pada 1975 dengan struktur kepemilikan yang unik dan tidak lazim.
Vanguard Group adalah perusahaan investasi yang menerbikan dan mengelola reksa dana (mutual bonds) dan ETF (exchange traded fund). Perusahaan ini merupakan penerbit reksa dana terbesar di dunia.
Melansir laman resmi Vanguard Group (22/9/2025), saham Vanguard sebagai perusahaan dimiliki oleh dana kelolaannya sendiri, dan dana kelolaan ini dimiliki oleh para investor yang berinvestasi di Vanquard.
Sehingga Vanguard tidak memiliki investor ataupun pemilik dari luar, karena pemilik sahamnya adalah para investornya sendiri. Berbeda dengan perusahaan manajer investasi pada umumnya, di mana perusahaan memiliki setidaknya investor besar atau beberapa pengendali.
Jika dibayangkan menggunakan lanskap investasi lokal, ini sama seperti perusahaan manajer investasi yang menerbitkan reksa dana dimiliki oleh dana kelolaannya sendiri, dan dana tersebut adalah milik para investor yang membeli reksa dana di perusahaan tersebut.
Struktur kepemilikan ini memang tidak lazim, tetapi memberikan beberapa keuntungan bagi Vanguard. Karena skema kepemilikannya seperti ini, Vanguard dapat mematok biaya investasi yang rendah.
Melansir Investopedia, rata-rata expense ratio di Vanguard hanyalah 0,07 persen hingga 2024, jauh lebih kecil dibanding rata-rata expense ratio di industri yang sama, yakni sebesar 0,44 persen.
Biaya investasi yang rendah ini berkat dana kelolaan Vanguard yang didesain agar terus konsisten mengikuti skala keekonomian sehingga klien dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Vanguard didirikan oleh John C. Bogle pada 1975, bermarkas di Pennsylvania. Sampai akhir 2024, Vanguard memiliki USD10,1 triliun total AUM (asset under management) atau dana kelolaan, dan merupakan perusahaan investasi terbesar kedua setelah BlackRock.
Namun demikian Vanguard adalah perusahaan investasi penerbit reksa dana terbesar di dunia. Sampai akhir Maret 2025, perusahaan ini memiliki 215 reksa dana di Amerika Serikat dan 225 reksa dana internasional.
Vanguard juga adalah salah satu perusahaan investasi asing yang sering membeli saham di Bursa Efek Indonesia. Beberapa emiten yang pernah dikoleksi Vanguard misalnya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan sebagainya.
Itulah informasi menarik tentang siapa pemilik saham Vanguard.
(Nadya Kurnia)