IDXChannel—Siapa pemilik saham WIIM? PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) adalah perusahaan sektor barang konsumen primer yang menjalankan kegiatan usaha di bidang produksi produk tembakau.
Wismilak adalah salah satu produsen rokok ternama di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada 1962 di Surabaya, didirikan oleh empat pendiri. Yakni Lie Koen Lie, Tjio Ing Hien, Tjioe Ing Hwa, dan Oei Bian Hok.
Awalnya perusahaan ini didirikan dengan nama PT Gelora Djaja, kegiatan usahanya memproduksi sigaret kretek tangan di Petemon, Surabaya. Merek rokok yang pertama kali diluncurkan WIIM adalah GALAN.
Pada 1963 barulah perseroan meluncurkan merek Wismilak Kretek Special. WIIM mulai memproduksi sigaret kretek mesin pada 1989, saat itu perseroan meluncurkan merek rokok lain, yakni Diplomat.
PT Wismilak Inti Makmur selaku perusahaan induk baru didirikan pada 1994. Saat ini, perseroan memiliki empat fasilitas produksi, empat sentra logistik regional, 22 area distribusi, dan 26 agen di seluruh Indonesia.
PT Gelora Djaja kini berfungsi sebagai produsen sigaret, sedangkan distribusi ditangani oleh PT Gawih Jaya. Sebagai tambahan informasi, WIIM juga memproduksi cerutu dan filter rokok untuk pemakaian komersil.
Lalu siapa pemilik saham WIIM? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk.
Siapa Pemilik Saham WIIM?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 ada empat pengendali saham WIIM, yakni:
- Indahtati Widjajadi (komisaris) 535,05 juta saham/25,48 persen
- Stephen Walla (komisaris) 318,76 juta saham/15,18 persen
- Ronald Walla (direksi) 319,15 juta saham/15,2 persen
- Sugito Winarko (direksi) 153,38 juta saham/7,3 persen
Sementara masyarakat (non-warkat) menguasai WIIM sebanyak 667,95 juta saham atau setara dengan 31,81 persen dari total saham terdaftar. Pemegang saham mayoritas WIIM adalah pengendali perseroan.
WIIM mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada 18 Desember 2012 dengan melepas 629 juta saham di harga penawaran Rp650 per saham. Dari IPO ini WIIM mengantongi dana segar sebanyak Rp409 miliar.
WIIM mencatatkan laba bersih sebesar Rp284,96 miliar pada kuartal ketiga 2025, perolehan ini naik 37,32 persen secara tahunan. Sedangkan penjualan neto mencapai Rp4,6 triliun, naik 34,34 persen secara tahunan.
Pada perdagangan Kamis 30 Oktober 2025, WIIM dibuka di harga Rp1.240 per saham, lalu ditutup naik 11,34 persen di harga Rp1.375 per saham. Dalam satu bulan terakhir, harga WIIM tumbuh 8,27 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham WIIM.
(Nadya Kurnia)