"Perusahaan mencatat penjualan bersih 2024 sebesar Rp3,92 triliun, meningkat 10 persen secara tahunan, ditopang oleh kinerja yang kuat di seluruh segmen, yakni Herbal dan Suplemen (tumbuh 6 persen YoY), Makanan dan Minuman (tumbuh 18 persen YoY), serta Farmasi (tumbuh 10 persen YoY)," ujar manajemen.
Meski demikian, sejumlah beban membengkak pada 2024. Meliputi, beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,62 triliun, beban penjualan dan pemasaran menjadi Rp626,21 miliar, beban pajak penghasilan menjadi Rp339,11 miliar.
Pada akhir 2024, total ekuitas SIDO tercatat sebesar Rp3,49 triliun atau meningkat dari periode yang sama 2023 sebesar Rp3,38 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas atau kewajiban menyusut dari Rp504,76 miliar menjadi Rp451,78 miliar.
Sementara total aset perseroan naik menjadi Rp3,94 triliun pada tahun lalu dari periode sebelumnya sebesar Rp3,89 triliun. Posisi kas dan setara kas per akhir 2024 teratat Rp855,57 miliar atau naik dari tahun sebelumnya Rp830,13 miliar.
"Neraca SIDO tetap kuat, dengan posisi bebas utang dan saldo kas yang sehat sebesar Rp856 miliar, memperkuat ketahanan perusahaan dan mendukung ekspansi di masa depan," kata manajemen.