Pada pengembangan sumber daya manusia, selain program inovasi, beragam pelatihan dan program beasiswa untuk karyawan, SIG juga memastikan implementasikan azas kesetaraan dan kewajaran, serta prinsip equal opportunity dalam proses pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
Saat ini, 20 persen top talent di SIG adalah perempuan. SIG memberikan kesempatan yang sama untuk bekerja dan mengisi posisi atau jabatan sesuai dengan kapasitas dan kompetensi karyawan tanpa adanya diskriminasi.
"Sebagai perusahaan solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG siap menjadi role model bagi industri dalam implementasi aspek ESG untuk mendukung pemerintah mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan regional," tegas Johanna. (TSA)