ADRO adalah salah satu emiten tambang yang memiliki market cap cukup besar. Sejak paruh awal 2021, harga saham ADRO terus menguat bahkan hingga saat ini.
Jika dilihat pada awal Januari 2022, harga saham pada tanggal 13 Januari berada di angka Rp2.280 per lembar. Hingga awal Maret 2022, harga saham ADRO mengalami kenaikan hingga Rp3.240 per lembarnya pada 7 Maret.
-
ANTM
Aneka Tambang merupakan salah satu perusahaan tambang BUMN yang bergerak di sektor pertambangan emas dan menguasai pangsa pasar emas Indonesia bersama UBS. ANTM mencatatkan pendapatan bersih hingga Rp26 triliun di kuartal ketiga tahun 2021 lalu. Nilai tersebut merupakan pengikatan yang cukup tinggi dari periode tahun sebelumnya, yakni sebesar 30%.
-
INCO
Di kuartal ketiga tahun 2021, INCO berhasil membukukan performa yang cukup positif. Perusahaan penghasil nikel tersebut berhasil mencatatkan pendapatan hingga USD686 juta atau sekitar Rp9,9 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 16,4% secara year on year (yoy).