- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding): 17 Oktober 2022 - 24 Oktober 2022
- Masa Efektif: 28 Oktober 2022
- Masa Penawaran Umum: 1 November 2022 - 3 November 2022
- Tanggal Penjatahan: 3 November 2022
- Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik: 4 November 2022
- Tanggal Pencatatan Saham di BEI: 7 November 2022
Aksi IPO Blibli merupakan aksi lanjutan setelah perusahaan e-commerce ini mengumumkan pembentukan ekosistem gabungan Blibli Tiket. Entitas tersebut merupakan gabungan dari PT Global Tiket Network atau Tiket.com dan PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC). RANC sendiri merupakan perusahaan pengelola supermarket modern Ranch Market.
Dalam aksi IPO ini, Blibli akan menawarkan saham alokasi bagi karyawan atau Employment Stock Allocation (ESA) maksimal sebanyak 55 juta saham atau sekitar 0,31% dari total saham yang ditawarkan saat penawaran umum perdana.
Blibli juga mengalokasikan sahamnya untuk manajemen melalui program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) paling banyak 3,65 miliar atau sekitar 2,99% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO. Adapun dari gelaran IPO ini, dana yang didapatkan sebagian besar akan digunakan untuk membayar utang perusahaan.
Setelah pelaksanaan IPO ini, komposisi kepemilikan saham Blibli pun berubah. PT Global Investama Andalan memegang sebanyak 83,8% saham perusahaan, sedangkan masyarakat akan menggenggam sebanyak 15% saham perusahaan. Adapun 1,2% sisa saham perusahaan dimiliki oleh individu yakni mulai dari Kusumo Martanto, Lisa Widodo, Honky Harjo, Andy Utomo, dan Hendry.