Simak Prospek Emiten Logam 2022, Ada ANTM dan MDKA

IDXChannel – Prospek emiten logam 2022 tercatat meningkat sejak kuartal I/2022. Perkembangan industri metalurgi dan baja di tanah air terus meningkat seiring dengan penurunan kasus Covid-19. Pada kuartal I 2022, industri logam dasar tumbuh sebesar 7,90% (year-on-year), sedangkan pada kuartal I-2020 tumbuh sebesar 7,71% (year-on-year).
Demikian disampaikan Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Liliek Widodo. Menurut Liliek, pertumbuhan ini sejalan dengan inovasi kebijakan yang menyikapi mekanisme smart supply and demand dengan pertimbangan teknis terukur di bawah regulasi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 4 tahun 2021.
Hal ini merupakan penyempurnaan dari Permenperin Nomor 1 Tahun 2019 dan Permenperin Nomor 32 Tahun 2019 dengan kriteria teknis yang lebih baik. Efek positif dari kebijakan ini adalah pertumbuhan tahunan industri logam dasar yang kuat dalam dua tahun terakhir, yaitu 11,46% pada 2020 dan 11,31% pada 2021.
Di sisi lain, impor besi, baja, baja paduan dan/atau produk yang dikendalikan atau dilarang dan dibatasi (lartas) cenderung menurun selama dua tahun terakhir.
Impor besi, baja, baja paduan dan/atau produk turunannya berada pada kisaran lartas yang mencapai puncaknya pada 2019, sebesar 7,89 juta ton. Pada 2020, impor turun menjadi 5,22 juta ton dan pada 2021 sedikit meningkat menjadi 6,35 juta ton seiring dengan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.