Anggie Ariesta
Melihat pergerakan saham GOTO, Sulistina menilai kinerja GOTO saat ini sampai semester I 2024 masih tercatat rugi meskipun ada pemulihan kerugian sampai Rp2,84 triliun.
"Melihat dari tren yang masih negatif, masih adanya persaingan usaha yang cukup ketat di bisnis transportasi digital, saya rasa rekomendasi GOTO bagi yang punya disarankan untuk tetap melakukan penjualan, tapi bagi yang belum punya mungkin kita wait and see terlebih dulu," ujar Sulistina.
Sulistina merekomendasikan ketika ada penguatan, investor bisa lakukan penjualan. Adapun saham GOTO akan mulai menarik ketika perusahaan bisa mencetak laba.
Pada pembukaan IHSG hari ini, saham GOTO dibuka menguat 1,96 persen ke level 52. Namun, dalam sepekan GOTO masih melemah 3,77 persen.
(Febrina Ratna)
