Setidaknya 1,3 juta barel per hari dari pemotongan tersebut merupakan perpanjangan dari pembatasan sukarela yang sudah dilakukan Arab Saudi dan Rusia.
Sebelumnya, para delegasi mengatakan pengurangan tambahan baru yang sedang dibahas adalah sebesar 2 juta barel per hari.
"Setelah diskusi OPEC+, ternyata emiten-emiten minyak tidak terdongkrak. Perekonomian ke depan terkait minyak juga enggak banyak demand. Permintaan minyak enggak setinggi beberapa waktu yang lalu. Jadi untuk emiten minyak sebaiknya wait and see," ujar Angga.
Terkait rebalancing Indeks MSCI yang efektif 1 Desember 2023 dilakukan pada closing market. Di Global Standard Index: AMMN masuk, sementara INCO keluar. Global Small Cap: ARTO dan EMTK masuk, sedangkan BBYB, BUMI, PTPP, TINS, dan WIKA keluar.
Terkait sentimen inflasi dan PMI Indonesia November, inflasi Indonesia pada November 2023 tercatat 2,86% yoy dan 0,38% mom dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116.08.
Tingkat inflasi November 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu.
"Kelompok pengeluaran penyumpang inflasi terbesar di November 2023 secara yoy adalah makanan, minuman dan tembakau dengan andil inflasi sebesar 1,75%,” jelas Angga.