PMI Manufaktur Indonesia pada November 2023 berada di level 51,7. Angka ini naik tipis jika dibandingkan dengan capaian Oktober 2023 yang berada di level 51,5.
PMI Manufaktur Indonesia masih berada dalam fase ekspansif selama 27 bulan terakhir. S&P Global menjelaskan, peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan produksi dan peningkatan jumlah tenaga kerja.
"Ke depan bisa dipantau saham-saham teknologi yang sedang uptrend dan saham-saham yang dimasuki asing (inflow asing) seperti perbankan," Angga menyarankan.
Menyoal tentang sentimen market minggu ini untuk periode 4-8 Desember 2023 yang wajib diperhatikan para investor saham, kata Angga, sentimen cadangan devisa Indonesia dan IKK serta sentimen non-farm payroll.
"Cadangan devisa diprediksi meningkat, begitu juga dengan non-farm payroll yang berarti lapangan kerja tercipta lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya," terangnya.
Berikut rekomendasi saham untuk trading pada minggu ini hingga 8 Desember 2023, yakni:
Buy ASII (Support: 5.600, Resistance: 6.000), Buy on Breakout ARTO (Support: 3.200, Resistance: 4.200) dan Buy BBRI (Support: 5.275, Resistance: 5.575).
(FAY)