IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi terus bergerak positif di atas level 7.000, setelah ditutup di level 7.059 pada Jumat pekan lalu.
Community Lead IPOT, Angga Septianus menjelaskan, geliat IHSG yang terus positif pada pekan lalu tertopang tiga sentimen, yakni diskusi OPEC+ terkait pemotongan suplai minyak, rebalancing Indeks MSCI, serta sentimen inflasi dan PMI Indonesia November.
“Harga minyak turun lebih dari 2% pada perdagangan Kamis lalu setelah produsen OPEC+ menyetujui pengurangan produksi minyak secara sukarela untuk kuartal pertama tahun depan yang jauh dari ekspektasi pasar,” kata Angga dalam risetnya, Selasa (5/12/2023).
Arab Saudi, Rusia, dan anggota OPEC+ lainnya yang memproduksi lebih dari 40% minyak dunia, menyetujui pengurangan produksi sukarela mendekati 2 juta barel per hari (bph) pada kuartal I-2024.