Bisnis inti Astra dan anak perusahaan meliputi perakitan dan distribusi mobil (Toyota, Lexus, Daihatsu, Izusu, UD Trucks, Peugeot dan BMW), sepeda motor (Honda) dan suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, konstruksi , pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur, teknologi informasi dan aset.
Astra International (ASII) merupakan salah satu perusahaan raksasa di Indonesia. Pada awal Juni 2021, kapitalisasi pasar Astra International (ASII) di Bursa Efek Indonesia mencapai lebih dari Rp200 triliun atau salah satu yang terbesar di pasar saham Indonesia.
Perusahaan ini baru-baru ini ingin berinvestasi di beberapa startup atau startup yang valuasinya meningkat. Setelah menggelontorkan USD250 juta ke Gojek, perusahaan pertama di Indonesia, Astra International juga mendukung pendanaan untuk startup lain pada tahun 2021.
Misalnya, startup di bidang pengiriman buah dan sayur, Sayurbox, mendapat USD5 juta dari ASII. Kemudian ada Halodoc, sebuah startup telemedicine yang juga mendapatkan pendanaan sebesar USD35 juta. Astra International (ASII) memang gencar melirik industri ekonomi digital di Indonesia. Astra International terus mengembangkan lini bisnisnya, tak hanya sebatas pada sektor otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi, energi, agribisnis, atau properti saja. (SNP)