IDXChannel - Singapore Airlines Ltd (SIA) mendapatkan suntikan dana dari perusahaan investasi yang dikelola negara, Temasek Holding, senilai USD16 miliar, atau setara dengan Rp232,73 triliun.
Seperti halnya Garuda Indonesia (GIAA), SIA juga sedang mengalami krisis keuangan sejak masa pandemi berlangsung. Kondisi ini disebabkan oleh turunnya pangsa pasar penerbangan yang merosot tajam, dimulai dari pelarangan terbang dan penurupan bandara.
Dilansir Reuters, Kamis (8/7/2021), perusahaan investasi milik pemerintah, Temasek Holdings, sekaligus pemegang saham mayoritas, bertanggung jawab atas upaya penyelamatan maskapai penerbangan ini.
Dengan masuknya dana tersebut, SIA kini memiliki cukup dana untuk terus beroperasi setidaknya selama dua tahun lagi tanpa pemotongan, dan memodernisasi armadanya untuk menghemat bahan bakar, mengurangi biaya perawatan dan memenuhi tujuan lingkungan sementara maskapai lain menurunkan pesawat.
"Krisis menunjukkan pentingnya memiliki investor negara kaya uang sebagai pendukung utamanya," kata seorang bankir, yang tidak berwenang untuk berbicara dengan media dan berbicara secara anonim.