"Salah satu alasan utama kami memilih TAM Fleet adalah karena dukungan mereka yang sangat baik. Ketika kami mengalami kendala, tim mereka selalu siap membantu dan memberikan solusi dengan cepat. Selain itu, fitur pemantauan pengemudi yang disediakan oleh TAM Fleet sangat bermanfaat bagi kami untuk memastikan keselamatan penumpang dan menjaga kinerja armada bus," ujar Gede.
Sementara, Direktur Utama TKDN, David Santoso, menyatakan kebanggaannya karena dapat berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia.
Selain digunakan di jaringan armada bus GHTS, sebelumnya kerangkat keamanan dan keselamatan milik TKDN juga telah diterapkan pada jaringan armada Trans Jatim, khususnya untuk rute yang baru saja diresmikan untuk Koridor IV, Gresik-Lamongan.
"Beragam kolaborasi ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk menghadirkan solusi teknologi yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat," ujar David, dalam kesempatan yang sama.
Menurut David, sistem CCTV AI BUS dengan perangkat ADAS & Driver Behavior Alerts milik TAM Fleet yang dikembangkan TKDN telah terbukti efektif dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan.