Ratna mengatakan, fokus perhatian pasar tertuju pada perkembangan situasi keamanan dan politik dalam negeri. Jika gangguan keamanan meluas, dikhawatirkan berdampak pada turunnya kepercayaan investor yang dapat mengakibatkan outflow investor asing, melemahnya rupiah, meningkatnya risiko investasi dan berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi jika berlangsung lama karena terganggunya aktivitas ekonomi dan distribusi barang.
"Jika ketidakpastian politik berlangsung lama dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap fundamental makro ekonomi dan kinerja emiten.
Pada hari ini, beberapa data indikator ekonomi domestik juga akan dirilis hari ini yaitu PMI manufacturing, neraca perdagangan, inflasi dan kunjungan wisatawan.
Dari AS, pengadilan banding federal AS memutuskan bahwa sebagian besar tarif Trump adalah ilegal, karena yang berhak menetapkan tarif adalah Kongres. Investor juga akan mencermati data tenaga kerja AS pekan ini.
(Rahmat Fiansyah)