sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Situasi Politik Dalam Negeri Jadi Penentu Gerak IHSG

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
01/09/2025 06:45 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan awal September, Senin (1/9/2025).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan awal September, Senin (1/9/2025). (Foto: iNews Media Group)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan awal September, Senin (1/9/2025). (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan awal September, Senin (1/9/2025). Kondisi sosial politik yang memanas sepekan terakhir bakal menentukan pergerakan indeks.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah 1,53 persen ke 7.830 poin. Investor khawatir dengan situasi politik dalam negeri akan berdampak pada perekonomian.

Sementara itu, indeks-indeks di bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street juga melemah akibat aksi ambil untung (profit taking) dan menjelang libur Labor Day pada hari ini. Indeks Core PCE Juli 2025 yang naik 2,9 persen menjadi perhatian utama investor.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Ratna Lim mengatakan, IHSG berpotensi kembali menguji level 7.800. Jika mampu bertahan di level ini, maka diperkirakan IHSG sideways di kisaran 7.800-7.900. Sebaliknya, jika situasi sudah kondusif, IHSG berpotensi menguji level resistance di 7.900-7.940. 

"Namun jika IHSG ditutup di bawah level 7.760, maka diperkirakan berpotensi menguji level support di 7.630-7.680," katanya dalam riset.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement