IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan pekan depan. Namun, pelemahan ini diperkirakan tidak akan menyebabkan penghentian perdagangan (suspend), dengan penurunan maksimal hanya sekitar 5 persen.
Pengamat Mata Uang dan Komoditas Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan IHSG akan sangat dipengaruhi oleh situasi politik dalam negeri yang terus memanas.
"Ada kemungkinan besar dalam perdagangan di hari Senin, indeks harga saham gabungan akan kembali melemah, tetapi melemahnya tidak akan menuju suspend," kata Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (31/8/2025).
"Maksimal itu hanya 5 persen penurunannya," katanya.