“Kami ingin memastikan bahwa setiap instrumen yang kami tawarkan tidak hanya kompetitif secara finansial, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang nyata,” ujar Reynaldi.
Reynaldi menjelaskan, dana hasil penerbitan obligasi akan disalurkan ke sektor-sektor prioritas yang terbagi dalam sejumlah kategori, yakni green projects yang terdiri dari proyek-proyek energi terbarukan, efisiensi energi, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan limbah, serta bangunan berwawasan lingkungan.
Kemudian, social projects yang terdiri dari proyek infrastruktur kesehatan dan pendidikan, infrastruktur dasar untuk masyarakat seperti transportasi umum, sanitasi, sistem penyediaan air, ketahanan pangan, dan pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan.
Lalu, kategori blue projects yang terdiri dari proyek energi terbarukan kelautan, transportasi maritim berkelanjutan, pelabuhan berkelanjutan. Serta orange projects yang terdiri dari proyek atau inisiatif yang mendukung kesetaraan gender, perempuan, anak-anak dan kelompok rentan.