Desi Angriani
IDXChannel - Emiten penyewaan forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp200 miliar pada 2025.
Alokasi capex tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan forklift, penambahan 1.000 unit forklift listrik, baterai lithium, dan refinancing leasing forklift listrik.
“Anggaran capex masih sama, rata-rata Rp200 miliar. Mayoritas anggaran dipakai untuk pemeliharaan forklift,” ujar Direktur Utama Sarana Mitra Hadi Suhermin Rabu (19/2/2025).
Sejalan dengan itu, perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja sebesar 20 persen. Pada 2025, pasar forklift di Indonesia diproyeksikan mengalami lonjakan signifikan, seiring dengan ekspansi sektor industri dan logistik yang terus berkembang pesat.
"Dengan meningkatnya volume barang yang harus diangkut dan dikelola, forklift menjadi aset vital bagi banyak perusahaan," ujar dia.
SMIL saat ini memiliki jumlah armada forklift sebanyak 4.000 unit yang membantu bisnis perseroan bergerak positif dan optimistis perolehan pendapatan di 2024 akan mencapai Rp400 miliar dan laba sebesar Rp90 miliar.
Kontribusi pendapatan itu di sumbang dari kurang lebih 300 pelanggan perseroan, serta perseroan juga menjadi ATPM untuk forklift dengan merek HELI yang menjadi brand forklift terbesar asal China yang didistribusikan dan dijual di Indonesia sejak 2024.
Adapun saham SMIL menguat tajam pada 17-18 Februari 2025 dengan kenaikan masing-masing 34,56 persen dan 34,43 persen.
Pada Rabu (19/2/2025), saham SMIL juga melompat 24,39 persen ke harga Rp306. Dalam sepekan, saham tersebut sudah terbang 131,82 persen dan melesat 175,68 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)
