KSO tersebut, kata Dinda, meneken kontrak dengan anak usaha TCM itu pada 17 Januari 2025. Adapun kontraknya mencakup pengerjaan chipseal road project pada jalan hauling batu bara TCM sepanjang 50,5 kilometer (km) di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kejadian tersebut berpotensi meningkatkan pendapatan perseroan secara signifikan," ujarnya.
Hingga kuartal III-2024, perseroan membukukan pendapatan Rp72 miliar, tumbuh 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun laba bersih Xolare tercatat Rp17 miliar, naik 262 persen secara tahunan.
(Rahmat Fiansyah)