"Jika berhasil, ini bisa menjadi studi kasus penting bagi negara lain dalam menghadapi tarif AS," katanya dikutip dari Investing, Jumat (18/4/2025).
Sementara dari sisi kebijakan moneter, Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan tidak akan ada pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.
"Tugas kami adalah menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang tetap tertambat dengan baik dan memastikan bahwa kenaikan satu kali dalam tingkat harga tidak menjadi masalah inflasi berkelanjutan," ujarnya.
Trump sendiri kembali melontarkan kritik tajam terhadap Powell dan bahkan mengisyaratkan kemungkinan pencopotan. "Jika saya ingin dia keluar, dia akan keluar dari sana dengan sangat cepat, percayalah," kata Trump.
Dari data makro, jumlah klaim awal tunjangan pengangguran di AS turun minggu lalu, mengindikasikan pasar tenaga kerja tetap kuat. Namun, pembangunan rumah keluarga tunggal dilaporkan turun ke level terendah dalam delapan bulan terakhir pada Maret 2025.
(Rahmat Fiansyah)