Renny menambahkan, pemecahan saham perseroan akan dilaksanakan pada semester 2-2025 dengan tetap menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sesuai jadwal, rapat dilaksanakan pada 1 Oktober 2025.
Hingga semester I-2025 BUAH mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,43 triliun, tumbuh 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp922,58 miliar. Kinerja positif tersebut didominasi penjualan buah-buahan yang mencapai Rp1,41 triliun. Adapun penjualan ayam beku tercatat Rp31,68 miliar.
"Di tengah tantangan daya beli masyarakat, BUAH masih tetap optimistis akan mencapai target kinerja 2025 seiring dengan strategi yang dilakukan perusahaan untuk terus meningkatkan laba," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)