Setelah pemecahan nilai nominal saham terlaksana, jumlah saham beredar perseroan akan menjadi 734.680.000 saham, dari semula 367.340.000 saham.
Sejatinya Bursa Efek Indonesia (BEI) juga telah menghentikan transaksi saham TBMS di Pasar Tunai hingga 19 Februari 2024. Investor yang ingin membeli saham di Pasar Tunai baru bisa terlaksana pada Selasa, 20 Februari 2024.
(SAN)