IDXChannel - PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp61,95 miliar sepanjang 2018 atau meningkat 42,68% dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp43,42 miliar. Pada 2017, laba bersih tercatat turun 17,66% secara tahunan.
CAMP juga membukukan penjualan bersih sebesar Rp961,14 miliar atau naik 1,73% dibandingkan dengan penjualan bersih pada tahun sebelumnya sebesar Rp944,84 miliar.
“Kenaikan laba bersih disebabkan oleh upaya promosi dari tim marketing yang terus ditingkatkan. Namun demikian, faktor terbesar yang menyebabkan kenaikan laba bersih setelah pajak adalah berkurangnya beban keuangan,” kata Corporate Secretary Campina Ice Cream Industry Sagita Melati, Jumat (12/4).
Kenaikan laba bersih yang meningkat signifikan seiring dengan berkurangnya beban keuangan pascapembayaran utang menyusul suksesnya IPO yang telah dilaksanakan pada akhir tahun 2017. Pada 2018, beban keuangan perseroan tercatat Rp10,20 miliar. Beban keuangan pada tahun lalu turun 78,17% dari beban keuangan pada 2017 sebesar Rp46,73 miliar.
Perseroan optimistis tahun ini dapat mempertahankan kinerja positif. Optimisme tersebut seiring dengan peluncuran produk baru pada 2019 di antaranya Hula-Hula Jagung, Sundae White Coffe, dan Gold Ribbon. Pada 2019, perseroan memasang target pertumbuhan penjualan sebesar 7% atau menjadi Rp1,03 triliun.