"Memang ada imbas dalam hal aset, tapi dengan adanya konsolidasi, kami berharap industri telekomunikasi bakal lebih sehat dan efisien, karena terlepas dari itu semua, pada dasarnya (industri) digital infrastruktur menurut kami masih tetap menarik dan akan terus berkembang," ujar Ramadhan, dalam keterangan resminya, Rabu (23/4/2025).
Saat ini, Ramadhan menjelaskan, pihaknya juga terus menjalin komunikasi intensif dengan XLSmart selaku entitas baru hasil merger. Komunikasi tersebut berkaitan dengan pengelolaan operasional, khususnya relokasi kontrak sewa menara seusai merger.
"Sejauh ini IBST masih menunggu skenario akhir dari proses merger ini. Tapi yang jelas, saat ini sudah memiliki kontrak jangka panjang dengan operator, yang tetap berlaku dan mengikat meski sudah terbentuk entitas baru dari hasil konsolidasi," ujar Ramadhan.
(taufan sukma)