Meski begitu, perusahaan tetap optimistis terhadap prospek pertumbuhan laba tahun ini. Target laba bersih perusahaan dipatok mencapai Rp10 miliar, naik dibanding tahun-tahun sebelumnya yang masih berada di bawah angka tersebut.
"Kita berharap laba bersih di 2025 bisa mencapai sekitar Rp10 miliar, meski tahun sebelumnya masih di bawah itu," kata dia.
Sepanjang 2024, RGAS mencatatkan penjualan sebesar Rp72,52 miliar atau tumbuh 12,63 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, laba bersih menurun tajam 58,86 persen menjadi Rp2,67 miliar akibat naiknya beban usaha.
Segmen penjualan barang menjadi penyumbang pendapatan terbesar, diikuti jasa inspeksi dan konstruksi. Aset lancar meningkat signifikan menjadi Rp144,19 miliar dengan total liabilitas mencapai Rp86,63 miliar.
(NIA DEVIYANA)