Lebih lanjut, kata Fandy, WSBP berkomitmen meningkatkan kinerja operasional dalam rangka mempertahankan tingkat profitabilitas melalui memperluas penjualan ke pasar eksternal dengan memperhatikan pendanaan yang sehat.
WSBP telah menjalankan aksi korporasi PMTHMETD pada 4 Agustus 2023 yang lalu melalui penerbitan saham seri C sebanyak 28.194.563.791 dengan total nilai Rp1,43 triliun. PMTHMETD ini berdampak pada peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula Rp2,64 triliun menjadi Rp4,04 triliun.
Pelaksanaan aksi korporasi ini merupakan implementasi salah satu kesepakatan dalam Perjanjian Perdamaian yang disepakati dengan para kreditur pada 2022 lalu.
Per 31 Desember 2023, WSBP juga mencatatkan peningkatan current ratio menjadi 0,64 kali dibandingkan 0,34 kali pada periode yang sama tahun 2022. Hal ini menunjukkan perbaikan kemampuan WSBP dalam memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan.
“Ke depannya, WSBP akan menjalankan transformasi bisnis sebagai langkah untuk memperbaiki likuiditas perusahaan demi meningkatkan nilai pemegang saham,” pungkasnya.
(YNA)