IDXChannel – Saham emiten nikel Grup Harita PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) kembali merosot di awal perdagangan Senin (15/5/2023), melanjutkan pelemahan sejak Selasa pekan lalu (9/5).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.53 WIB, saham NCKL turun 3,81 persen ke Rp1.015 per saham. Nilai transaksi perdagangan saham tersebut mencapai Rp31,80 miliar dan volume perdagangan 31,57 juta saham.
Dengan ini, saham NKCL sudah 5 hari beruntun berkubang di zona merah. Seiring dengan itu, kapitalisasi pasar (market cap) NCKL sudah turun hingga Rp23 triliun.
Kini, NCKL memiliki market cap Rp63,10 triliun. Harga saham perusahaan juga sudah lebih rendah dibandingkan harga penawaran saham perdana (IPO) Rp1.250 per saham.
Informasi saja, dalam IPO tersebut, perseroan menawarkan sebanyak 7,99 miliar atau sebesar 12,67% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan harga penawaran tersebut, perseroan berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp9,99 triliun.