IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (20/7) berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800-6.921.
Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, pelemahan lanjutan IHSG terjadi dengan kenaikan nilai transaksi, terindikasi panic selling.
"IHSG nampak jenuh beli dan melanjutkan pelemahan kembali. Malah, pelemahan ini dilanjutkan dengan nilai transaksi yang meningkat. Ini menunjukkan adanya panic selling dari pelaku pasar," tulis William dalam analisisnya, Kamis (20/7/2023).
Menurut William, perkiraan sektor penopang IHSG akan datang dari komoditas, ini dikarenakan adanya kondisi jenuh jual sejak awal tahun, sehingga memungkinkan terjadinya technical rebound. Sedangkan saham-saham big caps masih mengalami tekanan jual.
"Sejauh ini pelemahan yang terjadi pada IHSG merupakan faktor teknikal dan tidak ditemukan sentimen yang berefek signifikan terhadap pergerakan pasar, sehingga setiap pelemahan bisa dimanfaatkan untuk buy on weakness," kata dia.
Untuk faktor teknikal, pola shooting star yang mengindikasikan pelemahan sebelumnya, dilanjutkan dengan pelemahan lagi pada Selasa (18/7).
"Kini secara teknikal, tiga candlestick IHSG telah membentuk formasi baru yang disebut evening star, dan ini juga merupakan indikasi bearish. Untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan," ucap William.
Berikut saham-saham pilihan hari ini secara teknikal:
1. SMRA, buy, support 670, resistance 730.
Terbentuk pola hammer, indikasi penguatan.
2. AUTO, buy, support 2540, resistance 2870.
Terbentuk pola triangle yang belum terkonfirmasi.
3. ADMF, buy, support 11500, resistance 12550.
Penguatan dengan volume breakout.
4. ACES, sell on strength, support 700, resistance 800.
Kondisi jenuh beli.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 36,94 poin atau 0,54% ke 6.830,20 pada perdagangan Selasa, 18 Juli 2023.
Sebanyak 182 saham menguat, 354 saham menurun, dan 206 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp10,32 triliun (all market).
(FAY)