Adapun pemicu lainnya, lanjut Ibrahim, ramainya bank sentral global menaikan suku bunga acuan, Bank Indonesia dalam pertemuan di bulan Juni 2022 kemungkinan masih akan mempertahankan suku bunga di 3,5 persen.
"Ini merupakan prestasi tersendiri bagi Bank Indonesia di mata dunia," pungkasnya.
Lebih lanjut Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan Senin (20/6) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.810-14.880. (TYO)