sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Suku Bunga The Fed Mengancam, Rupiah Melemah ke Rp14.518

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
09/05/2022 09:57 WIB
Mata uang Rupiah pagi ini dibuka kembali melemah 0,26 persen di Rp14.518 per USD, pasca naiknya suku bunga The Fed.
Suku Bunga The Fed Mengancam, Rupiah Melemah ke Rp14.518 (FOTO: MNC Media)
Suku Bunga The Fed Mengancam, Rupiah Melemah ke Rp14.518 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Mata uang Rupiah pagi ini dibuka kembali melemah 0,26 persen di Rp14.518 per USD, pasca naiknya suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) 50 basis poin untuk pertama kalinya setelah hampir 20 tahun.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09:27 WIB, mata uang Garuda turun -38 poin atau -0,26 persen di Rp14.518 per 1 dolar Amerika Serikat.

Pasar uang di kawasan Asia Pasifik kompak tumbang atas dolar AS. Dolar Hong Kong turun -0,01 persen di 7,8497, Won Korea Selatan merosot -0,26 persen di 1.274,47, dan Ringgit Malaysia anjlok -0,22 persen di 4,3775.

Dolar Taiwan menurun -0,30 persen di 29,754, Baht Thailand jatuh -0,29 persen di 34,430, Dolar Singapura koreksi -0,32 persen di 1,3899, dan Yuan China merosot -0,51 persen di 6,7003. Adapun Yen Jepang terpuruk -0,25 persen di 130,88, Dolar Australia koreksi -0,83 persen di 0,7018, sementara Peso Filipina terpuruk -0,38 persen di 52,610.

Indeks dolar AS yang mengukur peredaran greenback terhadap enam mata uang utama melejit 0,26 persen di 103,96 pada pukul 09:31 WIB.

Dolar memulai pekan pasca-libur lebaran dengan pijakan yang kuat, ditopang oleh sentimen suku bunga Federal Reserve dan yield treasuri AS yang meningkat tajam. Alhasil, koreksi cukup masif terjadi di aset berisiko seperti saham.

"Dolar masih didukung oleh kinerja ekonomi AS yang lebih baik dan pasar ekuitas yang lemah," kata Analis Commonwealth Bank of Australia, Joe Capurso, di Sydney, dikutip dari Reuters, Senin (9/5/2022).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement