Kenaikan laba bersih seiring dengan pendapatan SMRA yang tumbuh 10,75% menjadi Rp5,56 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya di Rp5,02 triliun.
Hingga kuartal I-2022, laba bersih perseroan tumbuh 367,86% menjadi Rp175,04 miliar, dibandingkan periode sama tahun 2021 sebanyak Rp37,41 miliar.
Selain penggunaan laba bersih, RUPST SMRA 2022 juga menyetujui pengalihan dan/atau pengalihan aset perseroan yang melebihi 50% dari kekayaan bersih saat ini dan yang akan datang sebagai jaminan untuk memperoleh pendanaan.
Para pemegang saham juga menyepakati realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dalam rangka Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II)
(DES)