IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melesat sebesar 1,15% menjadi 7.165,28 pada perdagangan hari ini, Rabu (15/5).
"Penguatan ini seiring dengan menguatnya nilai tukar Rupiah ke level Rp16.071 per USD serta rilis data neraca perdagangan, yang tercatat surplus USD3,6 miliar, dimana ini mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi Indonesia," tulis riset harian Panin Sekuritas, Jakarta, siang ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2024 meningkat menjadi USD4,47 miliar. Serta surplus pada Februari 2024 sebesar USD0,83 miliar.
Sementara itu, indeks sektoral bergerak bervariasi pada sesi I. Sektor properti turun 0,49%, namun sektor basic materials mengalami kenaikan sebesar 1,71%.
"Kenaikan sektor basic materials didorong oleh kenaikan harga saham TPIA, didukung oleh sentimen masuknya saham ke indeks MSCI dan akuisisi Shell Singapura yang akan mendukung kinerja perseroan ke depannya," menurut riset tersebut.