Optimisme tersebut ditopang oleh fokus SBMA pada keberlanjutan dan keberagaman layanan, yang akan membantu menjaga stabilitas di tengah perubahan politik.
“Fokus kami selanjutnya adalah memperluas market share dengan meningkatkan penjualan liquid, agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,’ ujar Rini.
Rini bilang, meskipun saat ini industri perkapalan mengalami tren penurunan, optimisme manajemen tetap tinggi. Di Kalimantan Timur, industri tersebut mengalami pertumbuhan yang konsisten. Meski komunitas secara umum mengalami penurunan, perseroan berhasil mencatat kenaikan setiap bulan.
Prinsipnya, kata Rini, selama logam masih digunakan dalam reparasi kapal, pasti akan ada permintaan oxygen dan acetylene untuk membantu dalam melakukan reparasi kapal. Oleh karena itu, pendapatan perseroan tidak tergantung pada satu sektor tertentu.
“Keunggulan kami terletak pada diversifikasi layanan, yang membantu kami menghadapi tantangan dengan lebih baik. Setiap sektor yang kami layani saling menguatkan dan mendukung pondasi perusahaan,” tutur Rini.