Diketahui hingga September 2023, SSIA masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp23,7 miliar. Ini berlangsung saat pendapatan usaha perseroan menembus Rp3,02 triliun.
Realisasi marketing sales SSIA yang masih jauh di bawah target, terang Arvin, dinilai tidak terlalu berdampak signifikan terhadap basis topline perusahaan. “Karena hanya berkontribusi -5,3% pada pendapatan SSIA,” paparnya.
(YNA)