IDXChannel - PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membukukan laba bersih sebesar Rp75,60 miliar hingga Maret 2023. Raihan ini turun 16,98% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp91,07 miliar.
Mengutip laporan keuangan, pendapatan perseroan juga turun 3,64% menjadi Rp539,42 miliar dari sebelumnya sebesar Rp559,83 miliar. Berdasarkan produknya, segmen produk saniter mencatatkan pendapatan sebesar Rp233,80 miliar.
Kemudian, pendapatan produk fitting tercatat sebesar Rp277,54 miliar. Sementara, peralatan sistem dapur menyumbang sebesar Rp24,48 miliar, serta produk peralatan elektronik dan aksesoris sebesar Rp3,79 miliar. Berdasarkan geografisnya, penjualan lokal tercatat sebesar Rp449,91 miliar, dan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp89,51 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan naik menjadi Rp397,12 miliar dari sebelumnya Rp400,83 miliar. Kemudian, beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp49,68 miliar dan beban lainnya tercatat sebesar Rp1,02 miliar.
Per Maret 2023, total nilai aset TOTO tumbuh 4,25% menjadi Rp3,44 triliun, jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp3,30 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,06 triliun dan ekuitas sebesar Rp2,37 triliun.
Pasca pandemi Covid-19, kinerja perseroan berangsur normal dengan kembali beroperasinya pabrik-pabrik, sehingga mampu menyelesaikan proyek yang sempat tertunda saat pandemi.
Sementara itu, TOTO memfokuskan penjualan di pasar domestik, hal itu sejalan dengan komitmen perseroan sebagai perusahaan Indonesia untuk lebih mementingkan pemenuhan pasar dalam negeri. (WHY)