Per Maret 2023, total nilai aset TOTO tumbuh 4,25% menjadi Rp3,44 triliun, jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp3,30 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,06 triliun dan ekuitas sebesar Rp2,37 triliun.
Pasca pandemi Covid-19, kinerja perseroan berangsur normal dengan kembali beroperasinya pabrik-pabrik, sehingga mampu menyelesaikan proyek yang sempat tertunda saat pandemi.
Sementara itu, TOTO memfokuskan penjualan di pasar domestik, hal itu sejalan dengan komitmen perseroan sebagai perusahaan Indonesia untuk lebih mementingkan pemenuhan pasar dalam negeri. (WHY)