Sementara itu, saham FUTR disuspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, sedangkan waran FUTR-W dikunci di Seluruh Pasar pada Selasa (3/12/2024) kemarin.
Saham FUTR dikunci Bursa lantaran melesat 31,07 persen ke harga Rp135 pada perdagangan Jumat (29/11/2024).
Penguatan berlanjut pada awal pekan Senin (2/12/2024) dengan kenaikan 23,70 persen ke harga Rp167. Dalam sepekan, saham FUTR sudah menguat 65,35 persen dan dalam tiga bulan melompat tinggi 377,14 persen.
Karena itu, BEI merasa perlu melakukan cooling down terhadap saham tersebut demi memberikan waktu yang memadai bagi investor untuk setiap pengambilan keputusan investasinya.
(DESI ANGRIANI)