IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi sementara perdagangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang efektif per Selasa 3 Januari 2023. Beberapa menit paska pembukaan, GIAA melejit hampir 10%.
"Pengumuman pencabutan penghentian sementara perdagangan efek PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)," tulis BEI melalui keterangan tertulis, Selasa (3/1/2023).
Setelah bel pembukaan dimulai, GIAA dibuka stagnan di level Rp204. Beberapa detik setelahnya, saham maskapai penerbangan plat merah itu anjlok 6,86% di Rp190, bahkan sempat menduduki top losers.
Namun beberapa menit setelahnya GIAA rebound, dan terpantau menguat 9,80% di Rp224 pada pukul 09:17 WIB. Sebanyak 8,04 juta saham GIAA dijualbelikan dengan nilai total bersih mencapai Rp1,72 miliar.
Frekuensi perdagangan di menit-menit awal mencapai 396 kali, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp20,49 triliun.
Seperti diketahui, pembukaan perdagangan ini merupakan langkah bursa setelah perseroan mampu melengkapi persyaratan dalam rangka pembukaan kembali perdagangan GIAA.
GIAA resmi menuntaskan proses restrukturisasi utang yang dimulai sejak akhir tahun lalu. Perampungan tersebut salah satunya ditandai dengan diterbitkannya Surat Utang Baru dan Sukuk Baru pada tanggal 28 dan 29 Desember 2022.
Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan seluruh ketentuan perjanjian perdamaian dengan para kreditur melengkapi langkah Garuda untuk mencapai tanggal efektif perjanjian perdamaian.
"Dengan pemenuhan berbagai langkah strategis korporasi tersebut, Garuda siap untuk segera mengimplementasikan Perjanjian Perdamaian secara efektif mulai 1 Januari 2023," kata Irfan dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Sabtu (31/12/2022). (NIA)