sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Suspensi Saham INET-RCCC Dibuka, MINA Digembok Lagi

Market news editor Fiki Ariyanti
13/02/2025 09:07 WIB
BEI membuka suspensi dua saham dan satu waran. Regulator juga menghentikan sementara perdagangan satu saham pada hari ini, Kamis (13/2/2025).
Suspensi Saham INET-RCCC Dibuka, MINA Digembok Lagi (foto mnc media)
Suspensi Saham INET-RCCC Dibuka, MINA Digembok Lagi (foto mnc media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi dua saham dan satu waran. Regulator juga menghentikan sementara perdagangan satu saham pada hari ini, Kamis (13/2/2025).

Dua saham yang dicabut suspensinya adalah PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) serta PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, demikian pengumuman BEI, Rabu (12/2). 

Sementara satu waran yang dibuka kuncinya adalah Waran Seri I PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET-W). Suspensi atas perdagangan saham dan waran tersebut dibuka kembali mulai sesi I perdagangan Kamis ini.

Saham INET dan RCCC, serta INET-W kompak kena suspensi pada Rabu kemarin. Perdagangan saham INET dan Waran INET-W dihentikan sementara karena terjadi lonjakan harga kumulatif. Sedangkan saham RCCC digembok Bursa karena harga sahamnya turun signifikan. 

Dalam sepekan, saham INET sudah naik 4,63 persen dan melambung 66,18 persen dalam sebulan. Pun dengan warannya INET-W yang melonjak 30,77 persen dalam sepekan, bahkan melejit 325 persen dalam sebulan.

Berbeda, saham RCCC justru turun 12,20 persen dalam sepekan dan anjlok 64,24 persen dalam sebulan. 

Saham MINA Kena Suspensi Lagi

Dalam pengumuman terpisah, BEI kembali menghentikan sementara perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA). Lagi-lagi alasannya karena harga kumulatif yang meningkat tajam.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham MINA dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MINA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 13 Februari 2025 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," kata Bursa.

Harga saham MINA menyentuh auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 9,84 persen ke Rp134 pada perdagangan Rabu kemarin. 

Saham emiten properti itu sudah dua kali disuspensi di Februari ini. Sebelumnya, saham MINA dikunci pada perdagangan 10 Februari lalu akibat harga naik tinggi. Selang sehari, suspensi tersebut dibuka.

Dalam sepekan, harga saham MINA naik 16,52 persen dan melonjak 97,06 persen dalam sebulan.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement