IDXChannel - Anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap menyusul entitas grup Pertamina dalam perdagangan karbon di Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon.
PT PJB UP Muara Karang telah mengantongi Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Unit karbon yang ditawarkan mencapai 927.113 ton karbon dioksida ekuivalen (tCO2e).
Proyek penurunan emisi karbon berasal dari pembangkit listrik baru berbahan bakar gas dan uap (PLTGU), yang terletak di Blok 3 PJB Muara Karang, Jakarta Utara.
"Suplai berikutnya berasal dari PLTGU Muara Karang PLN," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman dalam konferensi pers, Selasa (27/9/2023).
Langkah perusahaan yang merupakan unit kerja dari PT PLN Nusantara Power ini bakal menyusul upaya entitas Pertamina yang telah mengawali perdagangan perdana karbon melalui proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).