IDXChannel - PT Siantar Top Tbk (STTP) mencatatkan penurunan laba bersih hingga kuartal III 2022 sebesar 3,22%. Emiten produsen makanan ringan ini membukukan laba Rp419,32 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp433,31 miliar.
Meski demikian, penjualan bersih perseroan naik 17,41% menjadi Rp3,57 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,04 triliun. Berdasarkan produknya, penjualan pengolahan makanan tercatat sebesar Rp3,32 triliun, dan pendukung lainnya tercatat sebesar Rp252,81 miliar.
Sementara itu, berdasarkan geografisnya, penjualan lokal tercatat sebesar Rp3,25 triliun, dan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp358,73 miliar. Sedangkan, perseroan mencatatkan retur dan potongan penjualan sebesar Rp33,73 miliar.
Sedangkan beban pokok penjualan perseroan naik 25,55% menjadi Rp2,88 triliun dari sebelumnya Rp2,30 triliun. Hal ini sejalan dengan naiknya biaya bahan baku dan bahan pembungkus masing-masing sebesar Rp2,01 triliun dan Rp207,36 miliar.
Beban penjualan perseroan juga naik menjadi Rp226,71 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi turun menjadi Rp85,63 miliar, serta beban keuangan turun menjadi Rp13,47 juta.