IDXChannel - Produsen makanan, PT Siantar Top Tbk (STTP), mengestimasi penjualan akan mengalami kontraksi sebesar 3 persen sampai akhir 2023. Hal itu dipengaruhi pelemahan konsumsi masyarakat pada paruh kedua tahun ini.
Hal itu pun berdampak terhadap penjualan perseroan yang sebagian besar berada di segmen ritel.“Hingga September penjualan perseroan hanya naik tipis. Di semester II ini daya beli masyarakat yang lemah ikut mempengaruhi penjualan, “ kata manajemen dalam Public Expose, dikutip Rabu (20/12/2023).
Meski begitu, optimisme tetap terbuka pada 2024. Perseroan menyambut positif momentum Pemilu, seiring upaya dalam mempersiapkan distributor baru di pasar domestik hingga mancenegara.
Jaringan multi distributor nasional juga diperluas sembari melakukan inovasi produk, serta pengendalian biaya sehingga tercipta efisiensi beban produksi.