sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Suzuki Target Ekspor 180 Ribu Unit Fronx dan Satria hingga 2027

Market news editor M Fadli Ramadan
19/11/2025 10:04 WIB
Suzuki Indonesia resmi melakukan ekspor untuk Fronx dan Satria ke berbagai negara di Asia Tenggara (ASEAN).
Suzuki Target Ekspor 180 Ribu Unit Fronx dan Satria hingga 2027. Foto: iNews Media Group.
Suzuki Target Ekspor 180 Ribu Unit Fronx dan Satria hingga 2027. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Suzuki Indonesia resmi melakukan ekspor untuk Fronx dan Satria ke berbagai negara di Asia Tenggara (ASEAN). Bahkan, kedua model tersebut ditargetkan dapat diekspor sebanyak 180 ribu unit hingga 2027.

Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Minoru Amano, mengatakan pihaknya memasang target mengirimkan 30 ribu unit Fronx dan 150 ribu unit Satria hingga 2027. Ini hanya untuk pasar ASEAN, karena belum melakukan penjajakan ke negara lain di Amerika Latin dan Eropa.

Untuk komposisinya, Fronx akan berkontribusi sekitar 30 persen terhadap ekspor mobil pabrikan hingga 2027. Sedangkan Satria menyumbang 60 persen dari keseluruhan ekspor motor Suzuki pada waktu yang sama.

"Ekspor perdana Fronx dan Satria adalah bentuk nyata dari kesiapan Indonesia untuk bersaing pada pasar Internasional. Kami memproduksi kendaraan berstandar global serta mampu menyesuaikan dengan regulasi negara tujuan. Langkah maju ini menegaskan peran Indonesia sebagai salah satu basis produksi strategis Suzuki di Asia Tenggara," kata Amano di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).

Suzuki Fronx merupakan mobil yang dirancang di Indonesia sesuai dengan kebutuhan konsumen Tanah Air. Bahkan, SUV ringkas ini memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 63 persen.

Sementara Suzuki Satria juga diproduksi di Indonesia menggunakan fasilitas di Tambun, Bekasi. Motor bebek sport legendaris ini memiliki nilai TKDN sebesar 82 persen.

"Setiap unit yang kami kirimkan ke pasar mancanegara adalah representasi kompetensi industri serta kepercayaan terhadap kualitas tenaga kerja Indonesia," ujar Amano.

Suzuki Indonesia sudah melakukan ekspor mobil rakitan lokal sejak 1993 dengan total pengiriman 800 ribu unit. Sementara ekspor motor dilakukan sejak 1994, dengan total pengiriman hingga saat ini mencapai 1,5 juta unit.

"Ekspor ini tidak hanya memperluas jejak bisnis global Suzuki, tetapi juga memberikan multiplikasi manfaat ekonomi bagi ekosistem pemasok lokal, sumber daya manusia, hingga perekonomian nasional. Kami akan terus memperkuat sekaligus mengamankan posisi sentral Indonesia di panggung otomotif dunia," ucap Amano.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement