sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tagihan Energi Membengkak, Masyarakat Italia Hanya Sanggup Bayar 20 Persen 

Market news editor Tim IDXChannel
18/09/2022 05:05 WIB
dari sekian banyak protes yang terkumpul, rata-rata masyarakat bersepakat hanya akan membayar maksimal 20 persen dari total tagihan energi.
Tagihan Energi Membengkak, Masyarakat Italia Hanya Sanggup Bayar 20 Persen  (foto: MNC Media)
Tagihan Energi Membengkak, Masyarakat Italia Hanya Sanggup Bayar 20 Persen  (foto: MNC Media)

IDXChannel - Persoalan krisis pasokan energi di Eropa benar-benar membuat tagihan yang harus dibayar setiap rumah tangga jadi membengkak. Hal ini sangat memberatkan masyarakat yang pada saat yang sama juga menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok seiring laju inflasi.

Seperti halnya yang sedang terjadi di Italia dan juga Inggris. Sebuah lembaga swadaya masyarakat, Inisiatif Agency Codacons (IAC), menyodori masyarakat di kedua negara tersebut sebuah formulir sebagai wadah mereka menyampaikan keluhan, protes hingga ketidakmampuannya membayar tagihan energi yang semakin melambung.

Sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (16/9/2022), dari sekian banyak protes yang terkumpul, rata-rata masyarakat bersepakat hanya akan membayar maksimal 20 persen dari total tagihan energi yang mereka terima. Karenanya, Codacons mencoba menyuarakan keluhan masyarakat tersebut lewat kampanye "Kami hanya akan membayar ketika kami mampu."

Gelombang sosial muncul tak lepas dari kondisi Italia yang selama ini menggantungkan 40 persen kebutuhan gasnya dari pasokan Rusia. Karenanya, sejak Rusia memutuskan memangkas pasokan gas ke negara-negara Eropa, Italia benar-benar terpukul, dengan tagihan energi melonjak signifikan.

Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, telah menganggarkan lebih dari 52 miliar euro untuk sepanjang tahun ini, sebagai alokasi bantuan bagi masyarakat dan perusahaan dari lonjakan harga lisrik, gas dan juga bahan bakar minyak (BBM). Dirasa tak cukup, Draghi kini bersiap mengucurkan paket bantuan lanjutan senilai 13 miliar euro.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement