IDXChannel - Emiten distributor alat kesehatan, PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) memutuskan absen membagikan dividen atas laba bersih tahun buku 2024.
Sebagian besar laba LABS ditempatkan sebagai laba ditahan, sementara sisanya dicadangkan.
“Mayoritas laba kami alokasikan untuk modal kerja, dan kami alokasikan Rp200 juta untuk cadangan,” kata Direktur Utama LABS FX Yoshua Raintjung dalam paparan publik di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Yoshua menjelaskan, perseroan fokus mengejar pertumbuhan sepanjang 2025 dengan menggunakan laba ditahan untuk memperkuat kemitraan dengan prinsipal.
Diketahui sebesar 60-70 persen pasar penjualan LABS masih didominasi dari pasar pemerintah alias government market. Efisiensi anggaran menjadi perhatian, meskipun masih didukung oleh permintaan dari swasta.