IDXChannel- PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021. Hal itu mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 30 Mei 2022.
Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Selasa (7/6/2022), pemegang saham menyepakati penggunaan dana sebanyak Rp928,40 juta dari total laba bersih sebagai cadangan umum.
Sementara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal yang sama, perseroan mendapat restu untuk melakukan penambahan kredit modal investasi melalui lembaga perbankan sebanyak Rp15 miliar.
Emiten industri kimia dasar anorganik gas itu membukukan laba bersih tahun 2021 sebesar Rp7,41 miliar. Capaian tersebut tumbuh 39,76% dari posisi laba bersih periode 2020 senilai Rp5,30 miliar.
Peningkatan laba terjadi akibat lonjakan pendapatan usaha perseroan sebanyak Rp88,26 miliar, dari Rp74,26 miliar. Penjualan bahan acetylene dDan argon menjadi penopang pemasukan SBMA sepanjang tahun 2021.