IDXChannel - PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) mencatatkan laba komprehensif senilai Rp12,24 miliar di semester I 2022. Angka ini berbalik dari posisi rugi komperhensif sebesar Rp10,77 miliar pada periode sama tahun 2021.
Dari sisi pendapatan, emiten operator terminal peti kemas itu meraih pertumbuhan 5% menjadi Rp552,40 miliar dari Rp524,89 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, sejalan dengan rugi bersih yang menyusut menjadi Rp2,5 miliar, dari semula Rp7,9 miliar.
"Kami tidak boleh lengah sama sekali karena tantangan ke depan masih tidak mudah mengingat konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan diikuti kenaikan harga bahan bakar minyak serta inflasi tinggi yang mulai menghantui," kata Direktur Utama PORT, Paul Krisnadi, dalam keterangan resminya, Kamis (18/8/2022).
Paul menilai krisis geopolitik di Eropa Timur tidak memberi dampak langsung terhadap kegiatan bongkar muat peti kemas. Dirinya mencatat, volume pergerakan peti kemas internasional tumbuh 7% di enam bulan pertama, sedangkan peti kemas domestik tumbuh sekitar 1,5% di lima bulan pertama.
"Akan tetapi inflasi, harga minyak dan pergerakan kurs memiliki dampak terhadap naiknya biaya operasional perusahaan," tuturnya.
Paul menuturkan perseroan akan berkonsentrasi terhadap upaya-upaya efisiensi untuk menekan biaya operasional. Langkah ini diambil untuk menjaga kinerja supaya tetap positif hingga akhir tahun.
"Pada akhirnya, hal itu diperkirakan akan membuat kenaikan kegiatan ekonomi nasional pasca pandemi akan sedikit melemah di semester kedua tahun ini," tandasnya.